Lets talk about Love . .
semua orang pasti pernah merasakan yang namanya Cinta, walau terkadang mereka tidak menyadarinya. namun Cinta tetap ada. Cinta tidak harus datang disaat kita melihat orang yang kita anggap berbeda, Cinta tidak hanya datang disaat kita sedang merasa berdebar-debar ataupun salah tingkah. Namun Cinta akan datang tepat pada waktunya (ada yang bilang saat itulah sang Cupid menancapkan panah asmaranya). entah itu saat kita merasa sedih, senang ataupun saat kita telah memiliki seseorang...
Satu kata Cinta ini memiliki banyak sekali definisi . ada yang bilang cinta adalah sebuah anugerah. cinta adalah sebuah perasaan yang hadir dalam hati yang datang secara tiba-tiba. ada yang bilang kalo cinta adalah kepasrahan jiwa, sebuah keindahan tanpa sebuah kecemburuan. lalu ada juga yang menganggap cinta adalah sumber kebahagiaan.
Ya... ya ... ya, semuanya benar. definisi cinta bisa begitu banyak karena setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda. Namun bagiku, Cinta adalah sebuah tanda tanya. ya, tanda tanya tentang apa yang sedang kita rasakan dan apa yang sedang orang lain rasakan. Cinta itu seperti angin, kita tidak mampu melihatnya, namun kita tahu itu ada dan dapat merasakannya.
Yang jadi masalah adalah, bagaimana membedakan rasa cinta dengan rasa suka. keduanya memiliki pertanda yang sama. but, kupikir cinta lebih sulit dijalani ketimbang rasa suka saja. ketika kita melihat seseorang yang tampan atau cantik dan kita langsung memandang dia secara berbeda (dalam artian, dia adalah kriteria kita), mungkin itu bisa dibilang rasa suka (awal dari cinta). namun ketika kita tahu kalo orang itu telah memiliki orang lain dan kita masih mampu bahagia untuknya (walau kita juga merasa sakit hati) kupikir itulah rasa cinta yang sesungguhnya!
Kehadiran cinta tidak hanya dikaitkan dengan perasaan sakit hati maupun rela berkorba. cinta tak selamanya pahit. terkadang ia bisa menjadi sangat manis. hal ini akan terjadi jika perasaan keduanya bersambut satu sama lain. pasti akan terasa menyenangkan bukan?
Lalu bagaimana dengan ungkapan dari benci bisa jadi cinta. well, aku yakin, pasti banyak yang mengalami hal yang satu ini. but, itu memang bisa saja terjadi. karena (aku percaya dengan ungkapan) rasa cinta dan benci itu hanya dipisahkan oleh garis yang sangat tipis. mengapa demikian? sederhana saja. ketika kita benci atau bahkan benar-benar sangat membenci seseorang (baca: lawan jenis) , secara tidak langsung otak kita akan memberikan stimulasi mengenai orang yang kita benci secara terus menerus. kita akan selalu memikirkan orang itu tanpa kita sadari. dan di celah itulah cinta akan muncul.
follow blog ku yak. .
ReplyDelete+ bole ga aku curhat . .
curhat ? tentu aja boleh . :))
ReplyDeletekalo bisa , pasti deh bakal aku bantu.
kita saling follow blog aja gimana ?
follow balik aku yahh? :)
ReplyDeleteudah aku follow pny mu
oke. udah aku follow pake akun twitterku ya..
ReplyDeletethnk
Wawawawaw ..
ReplyDeleteIya emang bener.
Aku sama musuhku (baca:cowo) kayak gitu sekarang, aku sih biasa aja, tapi dianya yang benci malah jadi cinta sma aku. Wkwkwkwk *numpang curhat*
kalo cinta itu berawal dari sebuah persahabatan itu bisa aja kan?
*numpang curhat lagi*