FF SHINee : Eternal Dreams [Part 2]

Hey yow asdfghjklzxcv semuanyaaaa~

Saiia datang lagi bawa SE SU A TU!!!

Ayo tepuk tangaaannn!!

#krik.

Setelah kemaren ngepost part 1, sekarang bakalan lanjut di part ke 2.

Masih pada inget kan ceritanya? Wekekekek

Nah daripada kebanyakan cuap cuap. Cap cussss>>

Tittle                    : Eternal Dreams [Part 2]

Author                                : Ichaa Ichez Lockets

Genre                  : Friendship, Romance and many more (?)

Rating                 : G

Cast                      : Kim Jira, Jung Yessa, Kim Misun, SHINee’s member.

Length                : Chapter

Desclaimer        : This story is originally mine. This is only a FICTION, my IMAGINATION and the character is not real. Enjoy reading!

                Jira, Yessa dan Misun masih terpaku menatap sebuah paket berisi bahan makanan yang baru saja mereka terima. Ragu, apakah benar semua bahan makanan ini kiriman dari Onew atau bukan.

                “Sepertinya ini memang kiriman dari Onew Oppa, Unnie. Siapa lagi kalau bukan dia?” ucap Yessa meyakinkan.

                “Tapi untuk apa dia mengirimkan paket ini untuk kita?”

                “Sebagai ucapan terimakasih mungkin?” Yessa mengangkat bahunya, melempar pandangan ke arah Misun yang sedari tadi diam. Tapi Misun justru mengobrak abrik kardus itu kemudian mengeluarkan semua mie ramen yang ada didalamnya.

                “Unnie, apa yang kau lakukan?”

                Misun masih diam. Kemudian yeoja itu mulai menghitung jumlah mie ramen yang ada dalam kardus dan membuat Jira dan Yessa semakin kebingungan.

                “Ternyata dugaanku benar!” Ucap Misun tiba-tiba. “Mie ramen ini tepat 30 buah!”

                Yessa dan Jira saling bertukar pandang kemudian melihat Misun aneh. Yang dilihat justru tampak melipat kedua tangannya sambil berfikir.

                “Baru saja aku bertemu dengan seorang namja di supermarket yang membeli semua bahan makanan ini! Dan dia bukan Onew!”

                Jira mengerutkan dahinya. “Apa kau yakin?”

                “Tentu saja.” jawab Misun mantap. “Aku bahkan sempat berdebat dengannya karena kami berdua berebut mie ramen rasa yang sama. Dia bilang dia harus membeli mie ramen sejumlah 30 bungkus. Dan mie ramen ini berjumlah 30 bungkus! Juga ada daging, sayuran serta bahan lain yang sama persis!”

                Jira dan Yessa jadi ikut berfikir sambil memandangi puluhan bahan makanan yang sebagian ada didalam kardus, dan sebagian lagi ada dilantai.

                “Tapi jika memang pemberian namja itu, untuk apa dia memberi kita paket ini? Bukankah kau tidak mengenalnya?”

                Ucapan Jira ada benarnya juga. Lagipula namja itu tidak tampak mengenali Misun. Ini benar-benar aneh.

                “Kecuali kalau…”

                “Kecuali apa Yessa?”

                “Kecuali kalau namja itu suruhan Onew Oppa!”

                Mungkin saja. Sepertinya memang hanya itu jawaban yang paling logis sejauh ini.

                “Lalu sekarang mau kita apakan paket ini?” lanjut Yessa polos.

                “Akan kita kembalikan.” Jawab Misun datar sambil mengambil satu persatu bahan makanan dan memasukkannya kedalam kardus.

                “Jangan unnie! Lagipula ini kan sebagai tanda terimakasih dari Onew Oppa…”

                “Iya Misun.” Jira menyetujui. “Pasti Onew Oppa punya maksud tersendiri mengirim paket ini. Tidak baik jika kita mengembalikannya, itu sama saja merendahkan.”

                Misun diam. Kemudian Jira memeluknya dari samping.

                “Tapi kurasa kita memang harus bertemu dengan mereka sekarang juga.” Ucapnya sambil tersenyum.

                “Untuk apa?”

                “Untuk mengucapkan terimakasih.” Lanjut Jira kemudian membantu Misun mengambil satu persatu bahan makanan yang masih berserakan di lantai.

***

                Setelah bersiap-siap dan pergi menaiki bus, kurang dari 40 menit mereka tiba didepan gedung SM Entertaiment. Dan tentu saja untuk bisa masuk kesana dan bertemu dengan member SHINee tidak semudah yang mereka bayangkan.

                Berulang kali Jira sudah menjelaskan maksud kedatangannya ke gedung ini, namun receptionist masih saja tidak mengijinkan. Mereka sampai kehilangan akal mencari-cari alasan yang paling tepat agar bisa dipercaya untuk masuk ke dalam.

                Namun entah beruntung atau tidak,  Misun merasa melihat seseorang yang ia kenal disana.

                “Kau?” Misun tampak terkejut saat bertemu dengan seorang namja yang tengah membawa kaleng soda lewat didepannya. Namja itupun tak kalah terkejut.

                “Apa yang kau lakukan disini?”

                “Kami mencari Onew Oppa.” Jelas Jira. “Bisakah kami bertemu dengannya Key?”

                Namja itu mengerutkan dahinya. “Untuk apa kalian ingin bertemu Onew Hyung? Apa Hyung mengenal kalian?”

                Misun langsung maju selangkah mendekati Key. “30 bungkus mie ramen rasa ayam goreng pedas serta bahan makanan lainnya. Onew Oppa bukan yang memintamu membelinya untuk kami?”

                “Mwo?” Key terkejut. “Jadi Hyung mengirimnya untuk kalian? Aigoo~ kenapa dunia ini begitu sempit huh.” keluhnya menggelengkan kepala.

                “Lalu bagaimana? Apa kami bisa bertemu Onew Oppa?” tanya Yessa. “Tapi jika para member SHINee sedang sibuk, maka kami akan kembali lain kali.”

                “Bisa.” Jawab Key cepat. “Kami sedang break latihan. Lagipula dia pasti akan kecewa jika aku membiarkan kalian pergi begitu saja.”

                Key langsung berjalan ke arah lift, diikuti ke tiga yeoja yang mengekor dibelakangnya. Meski belum sepenuhnya percaya, Misun hanya mampu berjalan pasrah mengikuti sosok namja yang tak pernah ia duga ternyata adalah salah satu member SHINee itu.

Di tengah koridor, Yessa sempat dibuat shock tepat ketika ia berpapasan dengan Eunhyuk dan Siwon Super Junior. Benar-benar pengalaman yang langka baginya. Seperti tengah berada disebuah istana yang penuh dengan pangeran dan putri impiannya. LOL :p

                “Hyung, ada yang mencarimu.” Ucap Key tepat setelah memasuki ruang dance.

                Onew tampak sedang memainkan laptopnya di sudut ruangan, Taemin sedang mencoba beberapa gerakan, Jonghyun sedang mendengarkan music, dan Minho tampak berdiri menghadap cermin kemudian menoleh.

                Ke empat namja itu dengan cepat menghentikan aktivitasnya saat Key datang bersama 3 yeoja. Mungkin terlihat asing bagi Taemin, Minho dan Jonghyun. Tapi tidak bagi Onew, terbukti dia langsung berjalan mendekat.

                “Ada apa kalian mencariku?” tanyanya sedikit terkejut melihat kedatangan tiga yeoja itu.

                “Eum mianhe jika kami mengganggumu Oppa. Kami kemari untuk…” Jira tak melanjutkan kata-katanya, tampak sedikit bingung harus memulainya dari mana.

                “Oppa yang mengirimkan paket berisi bahan makanan bukan?” tanya Misun to the point.

                Onew mengangguk, “Apa kalian tidak suka dengan paket itu?”

                “Bukan begitu Oppa.” Jira kembali menjelaskan. “Kami suka dengan paket itu, bahkan kami merasa sangat berterimakasih karenanya. Tapi apa Oppa mengirimnya karena kejadian di malam itu?”

                Onew tak langsung menjawab, tampak berfikir sejenak. “Ne~ aku sangat berterimakasih karena kau mau menolongku. Dan paket itu sebagai tanda terimakasihku padamu. Maaf jika kau keberatan karenanya.”

                Saat itu juga Jira ingin kembali berbicara, namun kedatangan Taemin bersama member lain menenggelamkan niat Jira sebelumnya.

                “Mereka siapa Hyung?”

                “Hallo taeminnie~” sapa Yessa ramah saat pandangannya bertemu dengan Taemin yang kemudian berdiri disamping Onew.

                “Oh hai…” jawab Taemin tersenyum lebar.

                “Apa kalian sedang latihan?”

                Taemin menggeleng, “Kami sedang istirahat sebentar. Eung… kau..?” Taemin tak melanjutkan kata-katanya sambil menunjuk Yessa, meski demikian Yessa mengerti kemana arah pembicaraan yang Taemin maksud.

                “Annyeonghaseo, naneun Jira imnida.” Ucapnya memperkenalkan diri secara formal. “Ini Jira Unnie, dan ini Misun Unnie…”

                “… Mereka yang menolongku sabtu malam kemarin.” Timpal Onew.

                Member lain tampak mengangguk-angguk mendengar penjelasan Yessa serta Onew.

                “Karena kalian sudah disini dan kami mau memulai latihan, bisakah kalian menunggu beberapa waktu sampai latihan ini selesai?” tanya Onew yang merasa tidak enak jika harus mengusir mereka.

                “Kebetulan kami juga mau pul…”

                “Geurae!” potong Yessa cepat sebelum Misun menyelesaikan ucapannya. “Kami boleh menunggu sambil menonton kalian kan?” lanjutnya.

                “Tentu saja boleh gadis manis.” Jawab Jonghyun memegang puncak kepala Yessa. “Kau bisa menunggu kami di sudut ruangan.”

                Tapi saat itu juga Minho justru berjalan keluar. Ketika ia kembali, ia tampak membawa 3 botol minuman dan beberapa bungkus snack.

                “Minumlah jika kalian merasa bosan. Karena sepertinya latihan ini membutuhkan waktu yang cukup lama.” Tawar Minho sambil meletakkan barang yang dibawanya.

                “Gomawo Minho.” balas Jira.

                Minho hanya menjawabnya dengan senyuman kemudian bergegas masuk ke barisan. Dan musikpun dimulai.

                Ketiga yeoja itu sempat tercengang melihat keseriusan member SHINee saat latihan. Terkadang mereka bercanda sejenak, terkadang pula mereka mengajak ke tiga yeoja yang ada disana terlibat dalam obrolan.

                Tapi ada yang menarik. Saat Yessa mencoba menirukan gerakan dance SHINee di lagu Lucifer, member SHINee sedikit terkejut melihatnya. Tak menyangka dibalik wajah polos dan mungil gadis itu ternyata dia sangat pandai menari.

                “Wah daebak, sepertinya mulai sekarang Taemin akan punya saingan berat.” Canda Onew.

                Yessa tertawa. “Onew Oppa dan Jonghyun Oppa juga punya saingan.” Jawabnya melirik ke arah Jira.

                “Oh ani~ ani~ jangan berbicara sembarangan saengie~”

                “Hahaha, ayolah eonnie…” paksa Yessa.

                Semua pandangan tertuju pada Jira, menunggu yeoja itu membuktikan ucapan yang diungkapkan oleh Yessa. Sampai akhirnya Onew mulai menyanyikan bait pertama lagu One, diikuti Jira yang melanjutkan bait selanjutnya.

                Dan benar, meski hanya acapella, duet sederhana itu sanggup membuat yang lain terdiam.

                “Ternyata kedua temanmu memiliki bakat yang luar biasa.” Ucap Key setengah berbisik di samping Misun. “Aku yakin kau tak memiliki cukup kelebihan seperti yang mereka punya.” Lanjutnya mengungkapkan apapun yang ada dalam pikirannya secara langsung, ciri khas orang bergolongan darah B.

                “Jadi kau meragukanku?”

                Key mengangkat bahu kemudian berjalan santai menjauhi Misun. Saat itu pulalah terdengar sebuah bait rapp dari lagu AMIGO. Spontan Key menoleh mencari sumber suara itu. Dan hanya dapat ia temukan senyum puas Misun disana.

***

                “Unnie bilang tidak tahu SHINee?” tanya Yessa penuh selidik. “Tapi kenapa unnie bisa tahu lirik lagu mereka?”

                Misun tak menjawab. Masih serius memencet tombol remote nya karena acara malam itu benar-benar membosankan baginya.

                “…Apa jangan-jangan diam-diam unnie shawol juga ya?”

                “ANI!” jawab Misun cepat. “Bertemu dengan Key saja aku tidak mengenalinya, bisa-bisanya kau menyebutku shawol huh?”

                Yessa cemberut. “Lalu darimana kau bisa tahu lirik lagu mereka unnie!!” tampaknya dia sudah mulai kesal.

                “Siapa suruh kau memutar lagu mereka setiap pagi.” Jawab Misun enteng. “By the way, ini sudah jam 10 malam. Tidak biasanya Jira pulang terlambat.”

                Misun mulai berfikir kira-kira dimana Jira sekarang, lama-lama ia jadi khawatir. Tapi kenyataannya Jira baik-baik saja. Yeoja itu tampak tersenyum canggung menangkap tatapan namja yang kini duduk berseberangan meja dengannya.

                “Silakan diminum.” Ucap namja itu. “Mian aku mendadak memintamu untuk bertemu di café ini karena ada yang ingin kubicarakan.”

                “Ne gwenchana Oppa. Sebenarnya ada apa Oppa memintaku kemari?”

                Wajah Onew berubah serius, ia menegakkan posisi duduknya yang semula bersandar. “Jadi begini, setelah promo single terakhir ini selesai, SHINee akan meluncurkan album baru. Dan akan ada sebuah lagu special disana.”

                “La..lu?”

                “Mr Lee tak sengaja melihat kalian ketika datang saat latihan kemarin. Kemudian dia memintaku menghubungi salah satu dari kalian, dan kupikir kau lah orang yang paling tepat mendengar kabar gembira ini.” Papar Onew menyampaikan penjelasannya. “Mr Lee berharap kalian bertiga bisa mengikuti audisi tertutup yang diadakan besok lusa. Ini hanya untuk formalitas.”

                Jira terpekik. “Audisi?”

                “Ne~ dan setelah lolos, maka kalian akan berduet dengan kami di lagu special yang aku bicarakan tadi.” Onew kemudian tampak tersenyum lebar mengakhiri penjelasannya. “Semoga kau tidak menolak kesempatan emas ini Jira. Aku juga memiliki harapan yang sama dengan Misun serta Yessa. Jadi putuskanlah dengan sebaik-baiknya.” Lanjut Onew kemudian menyerahkan ampop berisi sebuah surat yang Jira tau itu adalah surat kontrak.

-To Be Continue-

                Kyaa apa ini? Apa ini?

                Saya juga ngga tau ini apa? #plak!

                Hooaaaa~ enak ya si tiga dara(?) itu bisa di ajakin duet ama SHINee. Saya juga mau -..-

                Kira-kira itu kontrak bakal diterima ga yaa? Terus gimana dengan Misun yang kayaknya punya something problem ama Key? *halah. Apakah Misun bakalan jadi penghalang dua diva(?) lain untuk meraih impian mereka?  *weleh2 bahasanya :p

                Tunggu next part yang bakalan di post sabtu depan yaa. Pada sabar kan nungguin 1 minggu lagi? hihihihi

                Gomawo buat semuanya yang udah mau baca FF ini. Jeongmal gomawooo. *lempar kiss bye satu-satu. Akhir kata, annyeong~ *naik ke punggung key sambil lambai-lambai tangan (?)