FF B1A4 : Victory [prolog]

alohaa~

saya kembali datang membawa senapan (?)

seperti janji saya kemarin senin, hari ini saya bakalan ngepost FF saya yang judulnya udah dicantumkan *baca sendiri ya. wekekekek

Tittle                : Victory [prolog]

Author             : Ichaa Ichez Lockets

Genre              : Friendship, Romance.

Rating             : T

Cast                : Shin Hye Mi (Naya), Jung Eun Sun, Janny Lee (Jane), Kumiko Chan, B1A4 member.

Cameo            : Renata.

Length             : Chaptered

Desclaimer      : This story is originally mine and inspired of many articles that I read. This is only a FICTION, my IMAGINATION and the cast character is not real. Enjoy reading!

                Sore itu angin tampak sepoi-sepoi meniupkan beberapa lembar daun yang jatuh berguguran di pekarangan. Terasa begitu sejuk hingga dapat dirasakan oleh dua orang yeoja yang tampak asik bermain laptop di teras sambil sesekali mengambil makanan ringan dari dalam toples.

            Sepertinya mereka berdua sedang mencari-cari sesuatu dalam laptop putih yang terkoneksi dengan internet itu. Ketika menemukannya, mereka justru memperdebatkan hal yang mungkin hanya mereka yang tahu.

            “Sudah kuduga kita tidak akan lolos Ren.” Ucap Naya putus asa pada sahabat disampingnya, Renata.

            Renata hanya menghela nafas lalu membalas tatapan Naya penuh tanda tanya, “Lalu apa lagi yang harus kita lakukan? Sudah berkali-kali kita mengirim video untuk mengikuti audisi yang diadakan perusahaan-perusahaan besar itu. Tapi tak ada satupun yang merespon.” Renata mulai pasrah. “Sepertinya mimpi kita untuk menjadi trainee korea takkan pernah terwujud, Nay.”

            Naya hanya diam. Sejenak ia memikirkan kata-kata yang Renata ucapkan.

            Benar jika selama ini mereka gagal. Mereka tetap saja gagal lolos audisi tahap pertama walau semua usaha telah mereka kerahkan.

            Naya sadar akan kemampuannya yang tak seberapa. Pada dasarnya dia hanya gadis biasa, sama seperti mahasiswi lainnya yang memiliki semangat kuliah di pagi hari dan menyimpan jenuh di sore harinya.

            Sepintas tak ada yang berbeda.

            Hanya saja gadis ini memiliki mimpi yang tak terpatahkan. Mimpi yang akan bersinar meski keadaan memaksanya untuk memadamkan mimpi itu.

            Sederhana. Gadis ini hanya ingin tampil sepanggung dengan idolanya, SHINee. Itu saja.

            “Nay?”

            “Eum?”

            “Apa kau mau berhenti? Sudah dari SMA kita seperti ini terus. Aku benar-benar sudah lelah.” Ucap Renata mengeluarkan curahan hatinya. “Atau kau mau melanjutkannya?”

            Mendengar pertanyaan itu, Naya justru tersenyum lalu memeluk sahabatnya dari belakang.

            “Aku akan mengikuti audisi lagi lewat perusahaan lain.” Ucap Naya enteng, seakan-akan kegagalan yang ia dapatkan selama ini tak mampu menghalanginya. “Lagipula di perusahaan di korea tidak hanya SM E, JYP atau YG bukan?”

            “Hah?” Renata spontan terkejut. “Kau serius?”

            Naya mengangguk.

            “Tapi Nay, kecil kemungkinan kita akan berhasil. Aku tak sanggup jika harus gagal sekali lagi.” Ucap Renata pesimis. “Tapi kau? Kenapa kau malah jadi semangat begini sih?”

            Mendengar pertanyaan itu, Naya terkekeh pelan. “Kurasa kau harus membaca cerita audisi IU dulu untuk bisa jadi sepertiku.”

            “Eh? IU? Kenapa IU?

            Pertanyaan itu tidak Naya hiraukan. Ia justru tampak sibuk menutup akun emailnya yang tak pernah mendapatkan respon dari perusahaan-perusahaan itu. Wajahnya tampak datar, namun dibaliknya gadis ini menyimpan sebuah harapan dan semangat yang siap ia luapkan kapan saja.

-prolog end-