Pages

Saturday, 18 December 2010

Funfiction : The Incident of Pink Dress (Key)

ehehehehe, kalo sekarang kayaknya dah pada bosen nih liat aku.
tapi ini fanfiction harus diposting sekarang sebelum FF selanjutnya muncul. 


*lagiii (harus dibaca)
perlu diketahui juga kalaaauuuuuuu FANFICTION INI SUDAH PERNAH DITERBITKAN DI PAGE SHINEE (nama page disamarkan, yang pasti pembacanya udah banyak *lol) dan juga DITERBITKAN DI FB AKUU. Jadi jangan coba2 mengcopy atau menyadur.
*plak, siapaa juga yang mau ngopy FF jelek kaya gini. hehehe


yang jadi pemain funfiction ini Key shinee. funfiction ini emang aku bikin semua personil shinee tapi gantian2. ehehe


langsung aja yuaa~




The Incident of Pink Dress





Title: The Incident of Pink Dress
Cast: Kim Ki Bum (key), Kim Hye Rin, Park Yong Sun
Genre: Comedy, Romance.

      Dengan teliti Hye Rin mengamati deretan baju yang berbaris rapi didepannya. Sesekali ia mengambilnya, mencoba, kemudian mengembalikannya lagi. Begitu seterusnya sampai ia bingung.
      “Sudah belum Hye Rin-ah?” tanya Key yang tiba-tiba muncul di belakangnya.
      Hye Rin sempat terkejut, namun akhirnya kembali menatap deretan baju yang ada didepannya. “Tunggu sebentar! Aku belum mendapatkan yang cocok.”
      “Ah kau ini, daritadi aku sudah mendapatkan tiga lembar baju, dan kau belum sama sekali. ck!” ucap Key sambil mengacak-acak rambut Hye Rin tidak beraturan.
      “Ya! Aku tidak minta ceramahmu Key.” teriak Hye Rin pada sahabatnya itu. “Jika ingin cepat selesai, cepat pilihkan baju untukku sekarang juga.” Lanjutnya, galak.
      “Sebentar.” Dengan cepat key mengambil langkah dan mengambil beberapa baju dan mencocokannya di badan Hye Rin. “Badanmu ini tidak ideal. Pantas saja sulit mencari baju yang pas.”
      Wajah Hye Rin berubah masam. Dia ingin menyangkal, tapi Key memang benar. Dia terlalu kurus untuk ukuran yeoja. Dan yang jelas, cewek tomboy yang satu ini sulit sekali memakai rok.
      “Ini dia! Sekali-sekali aku ingin melihatmu memakai baju seperti ini Hye Rin.”
      Selera fashion Key tidak bisa diragukan lagi. Tak perlu waktu lama, ia langsung menemukan baju yang cocok untuk Hye Rin. Sebuah dress polkadot berwarna pink setinggi lutut pas sekali menempel di badan Hey Rin.
      “Bagaimana? Pilihanku tidak salah bukan?” tanya Key saat mereka keluar dari toko baju.
      Hye Rin mengangguk terpaksa. “Bagus sih bagus. Tapii…”
      “Wae?”
      “Sebenarnya tidak apa-apa jika sekali-sekali aku harus memakai sebuah dress. Tapi kenapa harus pink, Key? Come on…
      Key protes. “Mwo? Kenapa seleramu begitu payah? Warna pink itu sangat lembut dan juga cerah. Cocok sekali dipakai yeoja. Termasuk yeoja jadi-jadian seperti kau ini.”
      “Apa kau bilang?”
      Bruuk! Tepat setelah itu, ada seorang namja yang menabrak lengan Hye Rin, dan menumpahkan sebuah kopi ke dalam tas kertas berisi dress yang sedang Hye Rin bawa.
      “Hey! Apa kau tidak punya mata? Kami jalan pelan-pelan, eh kau malah dengan enaknya menabrak yeoja ini. Sudah bosan hidup? Hah?” teriak Key kesal.
      “Mi…mianhe. Aku tidak sengaja.” Ucapnya menyesal.
      “Kau pikir, kata maafmu itu bisa merubah warna dress ini lagi?” Key semakin menjadi-jadi.
      “Sudahlah Key… dia tidak sengaja. Lagi pula dia sudah minta maaf.” Cegah Hye Rin menahan amarah Key.
      “Ya! Sekarang kau malah membelanya. Aku sedang membelamu Hye Rin.”
      “Aduh…” Hye Rin tidak tahu lagi bagaimana cara agar Key mau memaafkan namja malang itu. Wajah namja itu terlihat takut sekali dengan Key. Matanya yang sipit, rambutnya yang gondrong dan senyumnya itu sudah pasti membuat Hye Rin meleleh sekarang.
      “Mianhe, aku sedang buru-buru. Ini kartu namaku.” Ucap namja itu sambil menyerahkan sebuah kartu nama. Disana tertera nama Park Yong Hun, dan sebuah nomor telepon. “Tolong hubungi aku ke nomor yang ini. Aku berjanji akan bertanggung jawab.” Lalu ia pergi.
      “Hey, mau kemana kau?” panggil Key. Namun namja itu dengan cepat menghilang di balik kerumunan jalan setapak di sore itu.
***
      “Apa kau sudah lama menunggu?” ucap Hye Rin seraya membersihkan sebuah bangku di taman itu lalu duduk di atasnya.
      “oh… tidak. Aku baru saja datang.”
      Itu bukan suara Key, melainkan Yong Hun. Dia dan Hye Rin sepakat untuk bertemu setelah insiden dress pink yang terjadi minggu lalu.
      “Ini untukmu.” Jong Hun memberikan sebuah kotak untuk Hye Rin. “Hanya ini yang bisa kutemukan. Saat itu aku tidak melihat bagaimana bentuk dress yang ada didalam tas mu.”
      Hye Rin membukanya lalu menemukan sebuah dress berwarna putih didalamnya.
      “Mianhe jika waktu itu aku langsung pergi begitu saja.” Lanjut Yong Hun. “Itu karena teman-teman sudah menungguku untuk mengikuti turnamen basket universitas.”
      “Oh.. gwenchana Yong Hun. Gomawo untuk dress ini. Lagipula sebenarnya noda kopi di dress itu bisa hilang. Kau tak perlu memberikan yang baru seperti ini.”
       Yong Hun tersenyum. Lalu kembali melanjutkan pembicaraan. Nada bicaranya sangat tenang dan pelan, berbeda sekali dengan key yang sering bicara begitu cepat dalam satu kali tarikan nafas.
     “Jadi, kau dan Key itu sebenarnya pacaran?”
     Hye Rin terkejut. “Eh? Tidak. Tentu saja tidak. Kami hanya teman dekat di kampus.”
     “Oh…” ucap Yong Hun terlihat lega.
***
      Dengan perlahan Key menginjak gas mobilnya membelah jalanan seoul dimalam itu. Sesekali ia melirik Hye Rin yang duduk di sebelahnya.
      Key tak bisa memungkiri kalau Hye Rin terlihat cantik menggunakan dress pink yang ia pilihkan waktu itu.
      “Jadi kita akan kemana sebenarnya Hye Rin?” tanya Key sembari menyembunyikan kekagumannya.
      “Kau akan tahu nanti.” Jawab Hye Rin sambil tersenyum.
      Key mengangguk. Tidak biasanya Hye Rin memberinya surprise seperti ini.
      Mobil Key berhenti tepat didepan sebuah restoran klasik yang sangat mewah. Lampu-lampunya terlihat begiru terang dari luar.
      “Hye Rin, apa kau tidak salah tempat?”
      “Tentu saja tidak.”
      Kemudian Hye Rin menggandeng Key masuk kedalamnya. Key malu melihat orang-orang disekitarnya yang menatapnya aneh. Kali ini Key salah kostum. Kebanyakan dari mereka menggunakan jas atau dress seperti yang dipakai Hye Rin, namun malam itu Key hanya memakai celana jins, kaos oblong dan sebuah cardigan.
      “Itu dia.” Tunjuk Hye Rin di sebuah meja.
      “Kau?” tanya Key saat mendapati namja yang beberapa waktu lalu menabrak Hye Rin tengah duduk di meja itu.
      “Ye, aku Yong Hun. Aku sengaja mengajak kalian kemari untuk makan malam.”
      Perasaan Key mendadak campur aduk. Antara marah, terkejut, atau justru kecewa.
      Galbi menjadi menu utama di malam itu. Hye Rin terlihat lahap sekali menikmatinya. Sedangkan Key, sudah jelas dia tidak berselera.
      ‘Sejak kapan Hye Rin rela dandan secantik ini hanya untuk makan malam seperti ini?’ pikir key. ‘Bahkan namja itu sama sekali tidak memuji penampilan Hye Rin. Dia benar-benar tidak menghargai usaha Hye Rin. Uh!’ Gerutu key dalam hati.
       “Bagaimana Hye Rin, enak bukan?”
       “Uhuk uhuk.” Sebelum Hye Rin menjawab, Key sudah memotongnya. “Sama sekali tidak. Dagingnya sangat tipis dan sedikit gosong. Padahal harganya mahal bukan?”
      Mata Hye Rin melotot.
      “Aw! Kenapa kau menginjak kakiku Hye Rin?”
      “Hehehe. Makanan ini enak kog Yong Hun.”
       Yong Hun tersenyum menatap Hye Rin. Lalu menatap Key dengan aneh.
       Lagi-lagi Yong Hun pintar membawa arah pembicaraan. Dengan cepat dia kembali menghangatkan suasana dengan ceritanya yang menarik. Ya, menarik untuk Hye Rin. Bukan Key.
       “Aku mengumpulkan kalian disini sebenernya ada yang ingin kukatakan.” Ucap Yong Hun dengan tenang. “Ini tentang perasaanku. Aku tidak tahan jika harus menahannya terlalu lama.”
      Key mendadak tertarik dengan yang diucapkan Yong Hun. Sedangkan Hye Rin menatap Yong Hun penuh harap. Detak jantungnya berdetak diatas normal.
      “Sejak pertama kali aku bertemu kau di jalan itu, aku tahu kalau kau berbeda dari orang yang sebelumnya kukenal.” Yong Hun meraih tangannya dengan lembut. “Itulah yang membuatku jatuh cinta.”
      Hye Rin terduduk kaku melihat Yong Hun mengucapkan kalimat itu dengan sungguh-sungguh.
      Sedangkan Key, matanya melotot lebar. Ia terkejut karena sesuatu diluar dugaannya terjadi.
       “Apa kau yakin, Yong Hun?” tanya Hye Rin penasaran.
      “Tentu saja. Aku benar-benar sudah menemukan sosok yang kucari selama ini.”
      Seteguk ludah meluncur cepat di kerongkongan Hye Rin. Kemudian dia menatap Key dengan ragu. Namun Key tidak membalas tatapan Hye Rin, justru masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat.
      Ternyata itu tangan Key! Tangan Key lah yang Yong Sun pegang. Bukan tangan Hye Rin. Dan bahkan Key benar-benar shock mendengar kalimat yang Yong Sun ucapkan padanya, sampai ia tidak mampu bergerak.
      ‘Namja ini sudah benar-benar gila. Bisa-bisanya dia bilang jatuh cinta PADAKU?’ ucap key sambil memandang Yong Sun yang kini didepannya. Tenggorokannya tercekat, tidak mampu mengeluarkan kalimat itu dari dalam hatinya.
      Tanpa Key sadari, bibirnya menganga lebar sekarang.
      Sedangkan Hye Rin masih saja menatap Key aneh. Pikiran Hye Rin tiba-tiba blank, sampai-sampai ia mati rasa.
      “Aku benar-benar mencintaimu, Key. Kau itu pribadi yang menarik.” ucap Yong Sun yakin. “Apa kau mau menjadi kekasihku?”
      Jeder! Key dan Hye Rin terperanjat mendengar kalimat yang baru saja Yong Sun katakan. Membuat keduanya kini pingsan dengan sukses!
-the end-


23 comments:

  1. yaapun...=="
    Ngakak deh waktu akhirnya...gak ngira banget klo yg di maksud itu Key...hehee

    ReplyDelete
  2. hahaha ichaa gak nyangka aku.
    tadinya aku pikir akh biasa ni critanya. eh rupanya endingnya gak terduga
    10 thumbnail deh
    kekek

    ReplyDelete
  3. @hyong ri: hoho, ngakak boleh, tapi jangan keras2 ya ^^v
    @nysa: kekeke.gomawo

    ReplyDelete
  4. saking galaknya key sampe yong hun tergila"...
    wkwkwk...aduh gokil bgt..

    ReplyDelete
  5. hahaha.. Ngakak abis! Waktu baca FF yg I Want To Know What Love Is bikin nangis, eh.. pas baca FF ini langsung ketawa! Haha

    ReplyDelete
  6. hahahahahaha lucu2.. bleh jg tuh si key..
    gak cwe gak cwo,smw terpesona oleh key..hahahahahahaahahahahah
    keren bgt ceritanya.. ga bisa berhenti ktawa hbis baca ni cerita.. :D

    ReplyDelete
  7. Wkwkwkwkwkwkwkwk sumpah ngakak gila baca'a..
    bnr2 d luar dugaan bgt hahahahaha

    ReplyDelete
  8. shock pas tau ternyata si Yong Hun ternyata suka sama Key :D

    ReplyDelete
  9. eonni, annyeong! (^__^)
    Aku vita, reader baru disini! MVP!

    ReplyDelete
  10. kekekekek.
    salam kenal juga vita ^^
    makasih yaa~

    ReplyDelete
  11. Endingnya kocak XD tp keren eon, (masih sibuk ketawa)

    ReplyDelete
  12. hahahaha :D
    ngakak baca ny :p

    ReplyDelete
  13. hahhahahahah ngakak abies dah!!
    hahaahahha*sambil mukul2 Gongchan dan Sandeul??*Plak/ abaikan**
    critanya bgus bget eonnie..!!
    hehheheheh...
    lucu bgetz!!!
    sampai guling2an di tempat tidur!!
    hahahaha

    ReplyDelete
  14. hahahahahaha ^o^ Lucu!!!
    blog kk keren and ff ny jg oke!!!
    q ru bca ff d blog in,,, sumpah smpe' q bca ulang ni ff ny!!! hehehehehehe ^o^
    q ska ff yg genre: comedy,romance!!! hehehehehe^^

    ReplyDelete
  15. Kocaaaaaaaak (?)

    ReplyDelete
  16. aku penggmr blog ini tpi bru sempet bca ff ya hhe,mian

    hhhhhaaaaaa #mau ketawa dlu
    engak yangka endingnya hahahahahahahah Shokk aku untung Key tdk menerima Cintanya hahaha

    ReplyDelete
  17. wkwkwkwk...ga nyangka banget endingnya bakal seperti itu..
    awalnya beneran mikir hyerin, ternyata key yg dipegang tangannya..wkwkwk

    ReplyDelete
  18. sumpah ga nyangka endingnya kayak gini, kirain yong hun naksirnya ama hyerin, ternyata................... >O<

    ReplyDelete