Pages

Tuesday, 29 October 2024

[Melirik Isi Diaryku] Letter to Myself

Hello~
Udah lama ngga ngisi blog ini lagi ya
kali ini aku mau share sesuatu yang belakangan nge influence aku banget nih.
Kalo dari judulnya udah ketauan yah hehe


Tapi kalo boleh cerita sedikit tentang latar belakang aku nulis ini adalah karena belakangan aku sedang berusaha buat upgrade diri aku. Aku jadi lebih sering melihat ke dalam diri aku sendiri nih, aku sebenernya orang yang kaya apa, pengalaman apa yang udah aku lewatin sejauh ini, hikmah apa yang bisa aku petik dari pengalaman pengalaman itu dan apa sih yang sebenernya aku ingin bilang ke diri aku sendiri?

Hm.. kalian udah pernah nonton film inside out belum? Film itu bercerita tentang seorang gadis yang didalam tubuhnnya memiliki beberapa emosi seperti marah, senang, sedih, dll. Nah di film itu setiap emosi di visualisasikan di dalam tubuh si gadis ini seolah olah mereka 'hidup'. Dan ternyata, menurut psikiater yang pernah aku lihat, di dalam tubuh kita ini emang terdiri dari 'banyak', bukan tunggal. Nah anggaplah 'banyak' dari diri kita ini adalah emosi yang berbeda2, dan dalam 1 waktu hanya ada satu yang aktif. Hal ini disebut ego state : bagian dalam diri kita.


Oleh karena itu, disini aku mau sharing ketika ego stateku yang positif, kuat, dewasa dll 'ngobrol' dengan ego state ku yang terluka, insecure, overthinking dll. Jujur ini adalah salah satu halaman buku diaryku yang sebenernya lumayan personal tapi aku memutuskan buat nulis disini siapa tahu ada orang lain yang membutuhkan suntikan afirmasi dan semangat juga biar kita sama2 bisa bangkit. okay?

Dan aku ada rencana buat bikin tema 'melirik isi diaryku' yang lain untuk share banyak kalimat afirmasi, semoga bisa terwujud ya.


241024

Surat untuk diriku yang pesimis, selalu khawatir, insecure, overthinking, trauma, trust issue, innerchild, people pleaser, stressfull dll

Aku mengakui perasaan kalian semua. Aku sayang dengan kalian semua. Kalian adalah bagian dari diriku yang penting. Tanpa kalian aku tidak akan menjadi diriku yang sekarang.

Aku mengakui ketidaksempurnaanku dengan kehadiran kalian. Kalian menjadi perjalanan dari hidupku yang menorehkan kekuatan yang begitu besar.

Aku ingin mengatakan bahwa kalian semua hebat. Aku tahu ini tidak mudah, tetapi kalian tetap bertahan sampai sekarang. Mungkin kalian tidak menyadarinya, tetapi semua sudah terlewat.

Masa lalu yang menorehkan rasa sakit mendalam telah membentuk kalian menjadi seperti itu. Tidak apa apa untuk menjadi tidak sempurna. Itu wajar.

Aku tidak pernah membenci kalian. Aku bangga dengan kalian. Kalian semua hebat.

Terimakasih karena tetap bersamaku sampai sekarang. Terimakasih karena selalu menemaniku disaat yang paling tidak mudah.

Untuk sekarang aku ingin mengajak kalian ke mindset yang baru. Ayo kita sama sama bergerak.

Aku harus menjalaninya bersama dengan kalian. Kuharap kalian memaafkan diri kalian dan meninggalkan yang sudah berlalu.

Tidak apa apa jika masih ada bekas luka yang tersisa. Dengan terus berjalan, semua akan baik baik saja.

Tidak perlu bersembunyi diantara rasa sakit, disela sela perasaan yang sengaja di kamuflase atau dibalik rasa khawatir. Keluarlah dari sana.

Meskipun kamu 'kecil', atau kamu belum sembuh, atau kamu merasa tidak pantas, aku akan menggandeng tanganmu.

Jangan terus menerus menahan rasa sakit itu sendirian. Lepaskanlah. Ayo bergerak bersamaku. Aku akan menjaga masing-masing dari kalian.

Ingatlah, ketika kita bergerak bersama-sama, kita bisa melewatinya. Kita lebih kuat dari yang kita kira karena rasa sakit itu menempa kita untuk siap menghadapi apapun.

Kalian hebat. Kalian semua bertahan lebih baik dari yang kalian kira.

Sekarang saatnya untuk fokus melakukan apa yang kita bisa. Berusaha yang terbaik, percaya kepada Tuhan.

Semua akan baik baik saja.
Sama seperti sebelumnya.

Dari diriku yang optimis, percaya kepada Tuhan, dewasa, kuat, punya iman dan percaya diri.


Hehe

How is it?
Ternyata kita bisa ya ngobrol sama sisi lain dari kita sendiri. Mulai sekarang yuk akui semua perasaan negatif itu, rangkul mereka dan ajak mereka bergerak. Jika kamu butuh waktu, ngga papa. Tapi jangan lama lama ya..

kamu pasti bisa.

Next semoga aku bakalan rajin nulis kalimat afirmasi lagi. kapan kapan lagi yaa






No comments:

Post a Comment