Tittle : The Sweet Summer (Part 6)
Author : Ichaa Ichez Lockets
Cast : Shin Hye Rin, Shin Eun Kyo, Lee Taemin, Kim Ki Bum (Key), Choi Minho, Kim JongHyun (Jjong), Lee Jin Ki (Onew).
Genre : Friendship, Romance.
Length : Series (Chaptered)
Hye Rin, JongHyun, dan Onew masih mematung di tempat mereka berdiri. Tampaknya keterkejutan itu masih hinggap dalam pikiran mereka masing-masing.
Pandangan mereka pun masih tertuju satu sama lain. Antara Hye Rin yang memandang heran ke arah JongHyun, antara JongHyun yang memandang kearah Onew dan onew yang membalas tatapan JongHyun.
“Bolehkah aku masuk, Saeng?”
Kali ini Hye Rin tersentak mendengar sapaan ‘saeng’ yang keluar dari bibir Onew. Sudah lama sekali ia tak mendengarnya setelah waktu 3 tahun berlalu.
Baik Onew maupun JongHyun menunggu jawaban dari Hye Rin, namun yeoja itu justru terlihat melamun tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
“Oh iya, bagaimana kau bisa ada disini Jjong?” tanya Onew pada JongHyun memecah kecanggungan. Tampaknya mereka sudah saling mengenal satu sama lain.
“Ceritanya panjang Hyung. Hyung sendiri kenapa bisa mengenal Hye Rin?”
Onew tak menjawab pertanyaan itu, justru menoleh ke arah Hye Rin sambil tersenyum.
“Dia… ehm…” Hye Rin ragu untuk menjawabnya. “Tapi kenapa juga kalian bisa saling mengenal?” tanya Hye Rin mengalihkan perhatian.
“Onew Hyung ini adalah seniorku di kampus. Dia sangat pintar dan sering membantuku dalam banyak hal.”
“Aku tak sepintar itu JongHyun…” ucap Onew rendah hati.
“Ah iya, sampai lupa! Silakan masuk Onew Oppa. Aku akan membuatkanmu minum.”
“Gomawo saeng.” Panggilan itu kembali terdengar.
Hye Rin langsung melesat kearah dapur dan menyiapkan minuman untuk Onew. Sementara hatinya masih terkejut akan kehadiran Onew yang tiba-tiba.
“Sssttt….Ssstttt…” terdengar suara dari luar dapur. Tanpa menoleh pun Hye Rin mampu menebak siapa yang mengucapkannya.
“Apa sih Key? Aku sedang repot.” Jawab Hye Rin sambil memasukkan air panas kedalam cangkir.
“Dia siapa?” tanya Key berbisik. “Namja yang bersama JongHyun hyung itu siapa?” tanyanya lagi.
“Dia Onew Oppa.”
Key tampak mengangguk-angguk. “Kenapa dia bisa ada disini? Kenapa juga dia bisa mengenal JongHyun Hyung? Apa mereka berteman? Lalu apa kau juga mengenalnya? Sepertinya kalian sudah akrab.” cerocos Key tanpa jeda.
Hye Rin menghela nafas lalu menoleh. “Ya! Bisakah kau bertanya satu-satu? Pertanyaanmu itu terlalu panjang Key!”
“SSSSsssttt.. diam, Bawel! Nanti dia dengar!” Key membungkam mulut Hye Rin dengan tangannya. Membuat Hye Rin menggeliat tak karuan.
Setelah Key melepas bengkapan itu, dengan cepat Hye Rin mencubit pinggang Key.
“Aw sakit tau!”
“Siapa suruh menggangguku!”
“Kau sendiri belum menjawab pertanyaanku.”
Hye Rin menghela nafas sekali lagi, namja-super-cerewet ini benar-benar mengganggu kegiatannya sekarang. “Yang kutahu dia itu teman JongHyun Oppa.” Ucap Hye Rin mencoba menggunakan kesabaran terakhirnya. “Dan dia dulu adalah…”
“Adalah siapa?” tanya Key semakin penasaran.
“Dia adalah teman dekat unnie waktu di SMA.”
***
Malam sudah larut. Tapi Hye Rin tak kunjung mampu memejamkan matanya. Sesekali ia menoleh ke arah Eun Kyo yang tertidur pulas disampingnya. Hye Rin terpaku sesaat menatap unnie kesayangannya itu. Wajah Eun Kyo terlihat begitu tenang.
Eun Kyo memang cantik. Dia baik hati, lembut dan juga sabar. Berbeda dengan Hye Rin yang berantakan dan juga sentimen. Pantas saja namja-namja lebih memilih Eun Kyo daripada Hye Rin.
“Kau belum tidur?” tanya seseorang saat Hye Rin berjalan menuju dapur untuk mencari segelas air.
“Aku tidak bisa tidur Minho. Kau sendiri?” ucap Hye Rin sebisa mungkin tenang agar Minho tak menyadari kalau Hye Rin benar-benar salting sekarang.
“Owh… kalo aku sedang menunggu siaran pertandingan sepak bola.”
Hye Rin berfikir sejenak. “Ehmm, bolehkah aku ikut menonton pertandingan itu bersamamu?” Hye Rin pikir ia sedang tak ada kerjaan sekarang. Daripada ia tak bisa tidur, lebih baik ia menemani namjachingu-impiannya ini.
Awalnya Hye Rin masih bisa menikmati pertandingan sepak bola di malam itu. Tapi karena memang tak tahu menahu soal sepak bola, lama-lama ia suntuk juga.
Bagi Hye Rin, pertandingan sepakbola hanyalah kumpulan 22 orang yang saling berlari kesana kemari hanya untuk memperebutkan satu bola. Benar-benar membosankan!
“Kau sudah mengantuk Hye Rin?”
“Eh.. aniyo.”
“Hmm, bolehkah aku bertanya sesuatu?”
“Mwo?”
“Tentang namja bernama Onew tadi…”
Belum selesai Minho berbicara, Hye Rin sudah bisa menebak kemana arah pembicaraan itu tertuju.
“….sebenarnya dia siapa, Hye Rin?”
Hye Rin mencoba memberanikan diri menatap mata Minho yang indah meski ia jarang sekali melakukannya. Entah kenapa tatapan itu berubah. Kini Minho tampak begitu serius.
“Onew Oppa adalah kakak kelas unnie waktu di SMA.” Ucap Hye Rin membuka penjelasannya. “Dulu ia sering mengantar jemput unnie ke sekolah. Ia juga sering ikut berkunjung ke rumah nenek disaat kami sedang liburan. Makannya dia akrab denganku, dan juga mengenal Taemin.”
Hye Rin diam sejenak lalu kembali melanjutkan ucapannya yang terhenti, “Hubungan mereka sangat dekat. Hampir seperti sepasang kekasih.” Nada bicara Hye Rin terdengar semakin jelas di akhir kalimat. Ia sengaja ingin melihat reaksi Minho. Tapi wajah Minho masih saja terlihat datar dan sulit terbaca olehnya.
“Tapi setelah Onew Oppa lulus SMA, tiba-tiba ia meninggalkan unnie begitu saja. Membuat hubungan mereka menggantung sampai sekarang.” Ucap Hye Rin mengakhiri penjelasannya.
“Oh…” jawab Minho singkat. Dari nada bicaranya ketara sekali ada keterkejutan disana. Namun Minho mencoba untuk menyembunyikannya.
Suasana kembali hening. Baik Hye Rin maupun Minho turut larut dalam pikirannya masing-masing.
Sejujurnya Hye Rin merasa kecewa mendengar pertanyaan Minho tadi. Karena ketika ia bisa mengobrol bersama Minho, justru Eun Kyo yang jadi bahan pembicaraannya. Entah kenapa Minho terlihat begitu antusias jika mereka membicarakan Eun Kyo, dan bukan dirinya.
Jam menunjukkan pukul 3 pagi. Kali ini mata Hye Rin benar-benar tak bisa diajak kompromi. Dia merasa sangat mengantuk meski berulang kali telah membelalakan kedua matanya.
“Tidurlah jika kau sudah mengantuk...” ucap Minho tiba-tiba.
“Ehm… tapi pertandingannya belum selesai.” Jawab Hye Rin gengsi.
Minho tersenyum manis menatap ke arah Hye Rin. Saat itu juga penyakit aneh Hye Rin – yang timbul dari senyum Minho – kembali kambuh.
“Aku tahu sebenarnya kau bosan menonton pertandingan ini. Tapi kau hanya ingin menemaniku bukan?”
Jeder! Hye Rin tersentak mendengar ucapan itu. Ia tak tahu harus menyembunyikan wajahnya dimana sekarang.
“Gwencahana Hye Rin.” Ucap Minho seakan mengerti apa yang Hye Rin pikirkan. “Gomawo karena telah menemaniku malam ini. Sekarang sebaiknya kau tidur.”
Ragu-ragu Hye Rin membalas tatapan Minho. “Cheonmaneyo.” Jawabnya canggung. Lalu cepat-cepat ia meninggalkan Minho karena tak ingin menanggung malu lebih lama lagi.
Rasa kantuk yang menyerang benar-benar luar biasa kali ini. Dengan gontai Hye Rin melintasi lorong sanggojae kemudian masuk kamarnya yang dekat dengan dapur.
Dalam hitungan detik, yeoja itu terlelap dengan cepat.
***
Pagi datang. Meski ini musim panas, namun anehnya Hye Rin merasakan dingin menjalari tubuhnya. Ternyata selimut Hye Rin tersikap. Kemudian ia tarik ujung selimut itu lalu memeluk erat guling yang ada disampingnya.
Eh? Tapi ini terlalu besar untuk ukuran guling!
Dengan malas Hye Rin membuka matanya. Samar-samar ia melihat dua buah mata tertutup, hidung yang mancung, serta bibir yang tipis tepat didepan wajahnya. Bahkan hanya berjarak beberapa senti dari wajahnya!
“KYAAA!!! KEY!!! APA YANG KAU LAKUKAN DI KAMARKU???”
-To Be Continue-
Huwaaa~ *author ikutan histeris*
Kenapa Key bisa tiba-tiba tidur disamping Hye Rin ya? Sebenarnya apa saja yang sudah terjadi tadi malam?? (buang jauh-jauh pikiran mesum XD).
Terus gimana nasib ‘hubungan-masa-lalu’ antara Onew oppa sama Eun Kyo yah?
Kekeke~ lagi-lagi musti nunggu seminggu buat dapetin jawabannya. Mian kalau terlalu lama. *garuk2 kepala*
Gomawo buat yang udah mau baca. Jangan lupa komen ya! Gamsahamnida! *bow*
ahahah, kayaknya hye rin salah masuk kamar tuh.
ReplyDeletewkwkwkwkk, liat part selanjutnya aja ^^
ReplyDeletejempol dehhh buat icha ichez.. hahahaaaa kerenn!
ReplyDeletegomawooo
ReplyDeletetapi kata aku gak mungkin deh key berbuat sesuatu
ReplyDeleteabis diliat dari karakter key disini key kayak yang berteman baik sama hye rin
eonnieeee!!! >< kok bisa sih setiap part eonnie tutup dengan adegan yg bikin penasaran XD
ReplyDeletekyaaaaaa kibeom ah.....wkwkwkwkwkwkwkw XD
ReplyDelete