Pages

Wednesday, 16 March 2011

FF SHINee : Dear SHINee

Annyeong~ saiia kembali.
bawa FF lagi nihh. kekeke~

sebenernya udah lama sih di post di FB, tapi belom sempet aku post di blog.
FF ini sebagai hadiah buat shawol yang udah menang games yang aku adain di page fb.
xixixi.
cekidot yeea~





Dear SHINee,

Tittle      : Dear SHINee
Cast       : Indah pertiwi, Dyah Lee Jung Hyesang, Nita Mianhaee, SHINee.
Author  : Ichaa Ichez Lockets
Genre   : Unknown (soalnya aku ngga tau ini lucu, sedih, tragedy ato apa. Jadi bikin kesimpulan sendiri aja ya. Hehe)
Length  : One shoot.

                Deretan poster berjajar rapi menutupi diding kamar milik seorang yeoja bernama Indah. Dia terpaku sesaat menatap seuntai senyuman yang tersungging di setiap poster itu. Senyum mereka sungguh manis! Indah mengamati setiap poster satu persatu lalu kembali menulis sesuatu pada secarik kertas.
                Dear shinee,
                Kalian tahu? kalian itu lebih dari sekedar kumpulan 5 orang namja tampan yang pandai bernyanyi. Tapi kalian adalah obsesi… kalian adalah inspirasi… dan setiap kata yang kalian ucapkan adalah sebuah arti.
                Senyum kalian lah yang sanggup menyejukkan, tatapan itulah yang senantiasa mendamaikan…
                Indah sempat menghentikan jemarinya sejenak sampai ia sadar baru saja menyapa kedua temannya, Dyah dan nita via dunia maya.
                “Wah saeng beneran ngga sabar nunggu hari esok.” Tulis Dyah di dinding facebook Indah. Dan diatasnya tertulis pula kiriman dari nita yang isinya hampir sama, “Chingu! Aku udah ngga sabar nih buat besok!”
                Indah membalas kedua kiriman itu dengan cepat lalu kembali melanjutkan menulis. Sampai ia tak merasakan sunyinya malam telah lama menemaninya.
***
                “Astaga, apa benar ini korea? Ini korea!!” teriak Dyah pada eonninya yang sedang sibuk melihat peta yang terpampang di trotoar pinggir jalan.
                “Chingu, sampai sekarang aku ngga percaya bisa menginjak tanah korea. Ini korea chingu, ini koreaa!!” ucap Nita bersemangat sampai-sampai tak menyadari ratusan pasang mata menoleh heran ke arahnya.
                Tapi apa yang diucapkan keduanya benar. Mereka bertiga sedang ada di korea sekarang. Berbekal sepuluh bungkus sarimi (?) dan buku “30 menit mahir berbahasa korea” akhirnya mereka nekat berangkat ke korea selatan untuk menonton konser tunggal kedua shinee!
                Indah yang masih berkonsentrasi melihat peta, menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal. Berulang kali ia membolak-balik buku “30 menit mahir berbahasa korea” miliknya, tapi tidak juga menemukan kata yang terpampang dipeta.
                Dia tahu itu huruf hangul, dia juga tahu kalau ini korea. Tapi entah mengapa ia justru merasa sedang terdampar disebuah planet asing di ujung tata surya yang penuh dengan alien tampan bermata sipit, bersama dengan dua temannya yang tidak berhenti meneriakkan “Ini korea, ini korea!!”
                “Ehm kira2 shinee sekaran lagi ngapain ya, eonni?” tanya dyah pada nita yang sibuk update status facebook.
                “Yang jelas pasti mereka lagi latihan buat besok malem.” Jawabnya lalu berfikir ulang. “Atau mempersiapkan pesta tahun baru untuk nanti malam! Ya ngga chingu?”
                Yang ditanya justru masih asik melihat peta.
                “Chingu!” nita menepuk bahu Indah. “Sebenernya chingu lagi nyari apa sih?” tanyanya penasaran.
                “Lagi nyari penginapan, chingu…”
                “Penginapan? Kenapa kita ngga nginep di dormnya shine aja? Kan enak bisa tidur sekamar sama onew oppa.”
                Pletak! Toyoran Indah dengan sukses mendarat di jidat Dyah. Membuat yeoja itu linglung. “Jangan mimpi deh…”
                “Chingu,,” panggil nita. “Aku lapar, bagaimana kalo kita makan? Aku ingin mencoba kimchi jiggae!”
                “kalo lapar, ambil sarimi aja di tasku, terus ada juga termos di sampingnya. Kalo mau ambil piring, dibagian depan. Yaudah, tinggal dibikin deh.” ==”
                 -Hening-
                Nita dan dyah saling berpandangan. Indah kog gag modal gini ya? Masa jauh2 ke korea bawaannya sarimi?
                Akhirnya mereka berdua menyerah mengganggu ketenangan Indah. Dengan lemas bahu mereka menurun. Sambil memutar lagu-lagu shinee, mereka melihat ke keadaan sekitar.
                Sedangkan indah masih sibuk mengartikan kata demi kata didalam peta. Entah kenapa dia merasa sangat membutuhkan dora sekarang (?). “Aku peta! Aku peta! Aku peta!” oke. Jayus. Lanjut.
                “Bagaimana? Apa kalian sudah kenyang?” tanyanya. Tapi tak ada jawaban.
                “Saeng?” dia menoleh, kedua temannya tak ada sisinya. “Saeng! Chingu!” dia melihat kesegala arah, tapi tetap tidak ada. Apa mereka diculik? Astaga! Bagaimana aku mencarinya? Ini kan korea! Ini korea! (sepertinya indah sudah tertular syndrome berteriak-ini-korea dari kedua temannya -_____-“)
                Indah benar-benar panic. Ia berlari melintasi trotoar, mengecek setiap halte, menebar pandang kesegala arah sampai disatu titik dia menemukan kedua temannya itu berdiri terpaku didepan sebuah toko roti (mendadak inget drama bread, love and talk. Hehe).
                “Ya ampun chingu, aku cari-cari kemana-mana, kalian disini rupanya? Kirain tadi kalian diculik. Lain kali kalo mau pergi tuh bilang-bilang dong…”
                Kedua temannya tak bergeming.
                “Nita, dyah? Denger aku lagi nggomong ngga sih?”
                Tetap tak bergeming.
                Indah menoleh kea rah sesuatu yang tengah Dyah dan Nita pandang. “Astaga, kalian pengen roti itu? Bilang dong. Tapi eon lagi ngga ada duit nih. Ganti sama sarimi aja ya.” (nama sarimi muncul lagi. Sarimi, kenapa kau begitu terkenal?? O.O)
                Mereka berdua tak menjawab. Dyah tampak seperti sangat shock dengan peluh yang menetes di keningnya. Sedangkan nita justru menangis sambil megap-megap kaya ikan lagi berjemur. (hehe, piss ya nit!)
                “Shi… SHINee!!!” pekik dyah akhirnya.
                Deg! Jantung Indah mendadak berhenti. Matanya melotot, bibirnya menganga lebar dan kakinya bergetar hebat.
                Dia ingin sekali berteriak tapi tenggorokannya seperti tersumbat oleh biji kedondong (?).
                Ya tuhan! Ini shinee! Dibalik dinding kaca itu benar-benar shinee yang selama ini mereka idolakan. Ini bukan hanya shinee yang ada didalam video ataupun foto. Tapi ini benar-benar shinee yang nyata dan hanya berjarak 2 meter dari tempat mereka berdiri sekarang!
                Nita ingin sekali cepat berlari memeluk nampyeon-dream-nya, minho, tapi sekuat tenaga ia sudah melangkah, kakinya tetap tak bergerak. Syndrome yang sama terjadi pula pada Indah dan Dyah.
                Sepertinya waktu berjalan begitu cepat sampai mereka tidak menyadari personil shinee telah beranjak dari tempat duduk mereka.
                “Cepetan kejar! Keburu kabur!” >>>  teriak author dari balik layar computer. Author gemes!
                Shinee mulai keluar melintasi pintu dan berjalan semakin mendekat. Tapi gawat, tubuh ketiga yeoja itu mendadak lemas. Kaki mereka seperti terpaku di tanah.
                Satu persatu personil shinee mulai melintas. Bau parfum mereka menyeruak. Dari jarak yang sangat dekat seperti ini, Dyah, Nita dan indah bisa melihat jelas badan mereka yang tinggi dan juga besar. Serta wajah mereka yang begitu halus plus rambut yang lembut dan stylish!
                Yang terakhir lewat adalah taemin. Dia tampak sibuk memainkan I-pod nya sampai sampai ia tidak sadar ada 3 orang didepannya yang memajang tampang super mupeng ke arahnya.
                Pyoorr! (kurang lebih sih gitu bunyinya). Kopi yang dibawa Taemin tepat sekali membasahi kaos Dyah. Sebenarnya Dyah masih terhenyak dan berdiri kaku, tapi akhirnya ia menyadari kopi itu terasa…
                “Panaaassss! Aaaaaaa~ panas!” teriaknya keras. Membuat nita dan indah tersadar dari ke-shock-an-nya. Dan keempat personil shinee yang lain pun jadi menyadari keberadaan tiga yeoja itu.
                “Jeongmal mianheyo.” Ucap taemin penuh sesal.
                “Ya! Taemin! Du du du du na na na na la la la la~” (omel key dalam bahasa korea :p)
                “Apa kamu tidak apa-apa?” tanya Onew pake bahasa korea yang udah ditransletin sama author XP.
                Mata Dyah kedap kedip, bibirnya bergetar. Ia bisa merasakan jantungnya hampir saja melompat meninggalkan tubuh mungilnya.
                “Onew… oppa?” tanyanya terbata.
                Onew tidak menjawab, justru sibuk mengaduk-aduk isi tasnya.
                Saat itu juga seseorang bertubuh jangkung, berbadan besar menyelusup diantara mereka. “ada apa ini?” tanya Minho.
                “Taemin, dia menumpahkan kopi ke baju noona itu.” Jawab jjong.
                Dyah, Indah dan Nita Cuma bisa bengong mendengarkan pembicaraan mereka berdua dalam bahasa korea.
                Minho menoleh kearah Indah dan nita. Sekilas ia melihat sebuah tulisan di kaos yang mereka pakai : SHINee World Indonesia. Kemudian Minho tersenyum. Demi Tuhan, senyumnya benar-benar manis dari jarak 50 cm ini. Bahkan 1000 kali lipat lebih manis daripada senyum yang pernah mereka lihat dari foto tag temen FB atau video dari yuchup.
                Nita mendadak sesak nafas. Sedangkan indah, liurnya hampir saja menetes. ^^v
                Akhirnya Onew menemukan sebuah sapu tangan. Dengan ramah ia mengulurkan sapu tangan itu kearah Dyah, hampir saja ia meraih sapu tangan itu…
                “Are you shawol from Indonesia?”
                Semua menoleh kea rah Minho, termasuk Dyah yang ingin mengambil sapu tangan itu. Tangannya mendadak terhenti di udara.
                Indah mengangguk cepat.
                “Really?” tanya Onew.
                Kali ini Dyah yang mengangguk semangat.
                “OMO… Its far away. Are you came here just for see us?” tanya key, terkejut.
                Giliran Nita yang mengangguk.
                Minho tampak berfikir sejenak. “As apology, do you want to celebrate new year night with us?”
                Mwoo?? Ngerayain tahun baru bareng SHINee?
                Tapi ketiga yeoja itu belum juga menjawab tawaran dari Minho. Dyah masih ingin mengambil sapu tangan yang Onew pegang, Indah sibuk mencari HP nya yang tiba-tiba menghilang, sedangkan Nita masih shock melihat Minho tengah menatapnya lekat.
                Hello, hello, nareum daero yongil naesseoyo…
Hello, hello, jamshi yaegi hallaeyo…
                Tiba-tiba dering HP Indah berbunyi. Dengan malas ia mengangkatnya.
                “Unnie!!! Bangun!!! Kenapa sms dari saeng ngga dibales? Hari ini kita jadi ngerayain tahun baruan bareng ngga???”
                “Hah?” Indah yang masih setengah sadar mengerjap-ngerjapkan matanya lalu memandang ke keadaan sekeliling. Didekatnya kini terlihat kelima personil shinee yang tersenyum lebar ke arahnya. Sayangnya senyum itu hanya berasal dari sebuah poster.
                “Ah tidakk!! Saeng! Eonni tadi Cuma mimpi!!” Indah berteriak lalu beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan sebuah pena serta secarik kertas yang tadi malam menemaninya sebelum tidur. Di kertas itu terpampang jelas dua kalimat terakhir yang ia tulis tadi malam sebelum akhirnya terlelap.
                Aku tahu, mungkin kalian hanya akan menjadi mimpi bagiku…
                Tapi terimakasih karena telah menyinari duniaku selama ini… dunia shinee…
-fin-
done?
dont forget for comment!!!

14 comments:

  1. again,, harapanku untuk bertemu mereka akhirnya kembali terkuak(?).. *apadah ini bahasa*
    bagus,, sesuai banget ama kehidupan nyata..
    huhuhu.. fighting aja deh,, smoga semuanya tidak hanya sekedar mimpi~ *sailah*
    anyway,, salam kenal.. ^^

    ReplyDelete
  2. hahah. makasih makasih.
    salam kenal juga ^^

    ReplyDelete
  3. huhu keren chinguu...... lanjutkan perjuanganmu...... *apa sih? hehe

    ReplyDelete
  4. wuuuiiiih.....
    cerita ny keren bgt, tp sayang cuma mimpi doank.. lanjutkan .... !!! ^^

    ReplyDelete
  5. ceritanya bagus.. ! :o
    akhirnya kok ngegantung? penasaran deh..

    ReplyDelete
  6. masa sih? hehehe. gamsahamnidaaa. siaaap!

    ReplyDelete
  7. hahahahaha... keren chingu!!! aku baca ini ff di kampy perpus sama temenku, alhasil bikin gaduh perpus deh gara2 ngakak guling2 ^_^ haha.. untung g dimarahin sama yg jaga perpus
    met kenal ya chingu #bow

    ReplyDelete
  8. sempet mupeng baca awal-awalnya, dikira beneran ketemu and diajak shinee tahun baruan bareng, eh ternyata cuma mimpi..
    hehe..
    lucuuuu..
    XD

    ReplyDelete
  9. hahaha iya yah?
    kkkkk
    gomawoooo~
    met kenal jugaa

    ReplyDelete
  10. ahh~~~ aku sampe nangis baca ini..... T.T
    Jadi mau ketemu...
    #mupeng

    ReplyDelete
  11. yaaaaahhhh !!!!
    aku kira beneran ekhh endingnya haahahahaha
    #ngecess aku

    ReplyDelete
  12. cerita nya keren bgt..aku paling suka sama FF yg kayak gini...
    andai itu jadi beneran..dan bukan mimpi..

    ReplyDelete
  13. keren banget ceritanya...aku yang baca aja sampe deg-degan ,kyk beneran ///huaaaaahh////

    tapi itu lucu banget ///hahahahah ...:D
    kirain beneran kekorea ternyata cuman mimpi.....hahahah -_-:D:D^^v

    ReplyDelete