Foto Predebut Kim Geonwoo Alpha Drive One [Kim Geonwoo Alpha Drive One Predebut Picture]

Sesuai janjiku kemarin, aku bakalan share foto predebut Kim Geonwoo Alpha Drive One.

Siap2 sama Kim Geonwoo versi gemes sekaligus super sibuk dan berprestasi di masa mudanya.

Untuk fakta masa lalu Kim Geonwoo Alpha Drive One udah aku share di postingan lain ya.

Enjoy!

100 Fakta Kim Geonwoo Alpha Drive One [100 Fact Kim Geonwoo Alpha Drive One (ALD1)]

GUYS!

Sejujurnya aku sendiri bingung. Tiba-tiba banget muncul dengan postingan kaya gini lagi.

Udah lama banget. Terakhir aku bikin 100 fakta tuh pas Ong Seongwuu Wannaone.

Tapi kali ini aku muncul lagi berarti tandanya APA??

Yak! Aku punya bias baru.

Kalo bukan bener-bener bias yang menyita perhatianku, gak mungkin aku repot2 bikin 100 fakta kaya gini. ZUZURLY, ngumpulin 100 fakta itu ngga mudah guys *emot nangis*

Tapi karena TERNYATA aku secinta itu sama Kim Geonwoo Alpha Drive One. Jadi aku bikin 100 Fakta Kim Geonwoo Alpha Drive One ini.

Lewat 100 Fakta Kim Geonwoo Alpha Drive One ini aku juga mau nyampein juga klarifikasi tentang kasus bully yang pernah menimpa dia. Seriusly itu sangat ngga adil guys. Kalian harus baca faktanya.

Once again, 100 Fakta Kim Geonwoo Alpha Drive One ini aku ambil dari berbagai sumber random (tiktok, X, instagram, video youtube, tayangan boys 2 planet dan artikel lain). Jadi tolong hargai dengan menyertakan credit.

Jadi langsung aja, inilah 100 Fakta Kim Geonwoo Alpha Drive One:

[Fiction Story] Turning

Wow after a long time ternyata aku nulis cerita lagi guys!

Ini comebackku setelah terakhir kali aku nulis Retrogade. Waktu itu masih Fanfict karena emang tokoh utamanya aku ambil dr penyanyi Kpop. Tapi kali ini semuanya tokoh fiksi. Jadi aku kasih judul fiction story.

So... happy reading guys!!

Turning

 

Tokoh Utama: Jisoo (bukan Jisoo Blackpink, cuman kebetulan sama aja namanya wkwk)

Tokoh Pria: Sangjun
Latar: Korea Selatan (Busan–Seoul)
Gaya penceritaan: Sudut pandang orang pertama (Jisoo)
Tone: Melankolis, kontemplatif, reflektif

 

Sinar matahari menyusup lembut lewat kaca jendela bus berwarna biru, menyapu wajahku yang larut dalam lamunan. Mataku menyusuri barisan gedung-gedung yang akrab, satu per satu, seperti menyapa kembali potongan kenangan di kota masa kecilku: Busan.

 

Sejak tadi malam tiba dari Seoul, aku tidak sabar untuk bertemu dengan seseorang yang sangat aku rindukan. Terhitung hampir satu tahun aku tak bertemu dengannya.